KOMPAS.com — Syarat wajib dan mutlak bagi seorang pelancong agar bisa masuk ke sebuah negara adalah memiliki paspor. Tentu saja tak sekadar memilikinya, buku paspor ini harus dibawa dan ditunjukkan ke petugas imigrasi.
Jika lupa membawanya, jangan pernah berpikir bisa melewati pemeriksaan imigrasi. Ajaibnya, hal ini tak berlaku untuk seorang pria asal Kanada yang mungkin sedang sangat-sangat beruntung.
Pria warga negara Kanada ini dilaporkan TheNextWeb hendak mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk mengirim kado Natal dengan menggunakan mobil. Saat sampai di perbatasan AS untuk pemeriksaan paspor, dia baru sadar telah lupa membawa paspor.
Bukannya kembali ke rumah atau membatalkan kunjungannya, pria yang tak disebutkan namanya ini justru menyodorkan iPad miliknya kepada petugas imigrasi AS.
Tentu saja bukan untuk menyuap petugas, dia berusaha menunjukkan foto atau gambar buku paspor miliknya yang kebetulan ada di iPad. Yang mengejutkan, sang petugas melihat salinan paspor di iPad tersebut dan sekitar 6 menit kemudian menyetujui penggunaannya.
Akhirnya, pria itu pun diizinkan masuk ke wilayah AS tanpa harus menunjukkan buku paspor fisik miliknya. Cukup "paspor virtual" yang gambarnya tersimpan di dalam iPad.
Pria ini sepertinya sedang luar biasa beruntung karena hukum di AS jelas-jelas menyebutkan, untuk mengunjungi wilayah AS harus mempunyai dan bisa menunjukkan buku paspor asli, tidak bisa hasil fotokopi, apalagi dalam bentuk digital.
Jadi, kecuali mau ambil risiko ditolak masuk perbatasan, jangan coba-coba meniru langkah pria ini. Apalagi untuk orang Indonesia yang mengunjungi AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar