VIVAnews - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya meningkatkan jumlah bonus bagi atlet difabel yang berhasil meraih medali di ASEAN Para Games VI, Solo. Bonus yang diberikan bagi peraih medali emas meningkat Rp20 juta dari semula sebesar Rp30 juta.
Menurut Menpora, Andi Mallarangeng, keputusan ini merupakan hasil rapat pada Selasa, 20 Desember 2011. Sebelumnya, pemerintah juga sudah menaikkan bonus peraih medali emas dari Rp30 juta menjadi Rp40 juta. Namun, karena anggaran masih memadai, maka bonus kembali dinaikkan menjadi Rp50 juta.
"Dari Rp40 juta, saya meminta kepada petugas Kemenpora untuk menghitung lagi jumlahnya, apakah cukup atau tidak anggarannya. Hasilnya, tadi pagi para pegawai Kemenpora menyatakan bahwa bonus bisa dinaikkan lagi menjadi Rp 50 juta,” katanya saat pembubaran kontingen Para Games di Solo, Rabu, 21 Desember 2011.
Selain itu, atlet peraih medali perak dan perunggu juga mendapatkan kenaikan jumlah bonus masing-masing Rp20 juta dan Rp10 juta. Tak hanya atlet, para pelatih juga memperoleh bonus sebesar Rp10 juta untuk peraih medali emas, Rp5 juta perak dan Rp2,5 juta peraih medali perunggu.
"Bonus pelatih itu progresif. Semakin banyak emas yang diperoleh atletnya, maka semakin banyak bonus yang diterimanya,” ujar Andi.
Andi mengungkapkan, jumlah atlet disabilitas Indonesia yang berhasil memborong 7 medali emas terdapat satu atlet, yaitu David Mikail Yacob. Sementara itu, atlet yang sukses mendapatkan 5 emas sebanyak 3 atlet. Selain itu, 11 atlet berhasil memperoleh 3 medali emas serta 26 atlet mendapatkan 2 emas.
"Untuk bonus atlet, semua pajak ditanggung pemerintah,” katanya. Seperti diketahui, kontingen tuan rumah harus menduduki urutan kedua di bawah Thailand dengan perolehan 113 medali emas, 108 perak, dan 89 medali perunggu.
"Prestasi atlet Indonesia kali ini patut dibanggakan, karena dibandingkan Para Games sebelumnya, jumlah perolehan medali Indonesia meningkat 400 persen,” ujar Andi. (Laporan: Fajar Sodiq l Solo, art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar